logo blog

Setelah menjadi agnostik, seorang warga Selandia Baru memeluk Islam di Indonesia

Setelah menjadi agnostik, seorang warga Selandia Baru memeluk Islam di Indonesia

Setelah menjadi agnostik, seorang warga Selandia Baru memeluk Islam di Indonesia
Foto: muslimcouncil.org.hk

Namanya Graham Lawrence. Usianya 58 tahun. Dia adalah seorang warga Selandia Baru yang dilahirkan dalam keluarga Kristen tapi menjadi seorang agnostik karena keraguannya terhadap ajaran Kristen.

Apa yang dia pelajari tentang Sepuluh Perintah Tuhan membuat ia meninggalkan agama Kristen setelah dia melihat di gerejanya terdapat begitu banyak orang yang tidak benar-benar mempraktikkan ajaran agama.

Gaya hidup Barat juga membawa dirinya semakin jauh dari cara hidup yang religius, tetapi dia masih percaya dengan adanya Tuhan Sang Kreator.

Dia sudah tinggal di Indonesia selama 20 tahun dan dia telah menjalani hidup yang damai dengan sesama Muslim, sampai akhirnya sekelompok Muslim menemuinya minggu lalu dan membicarakan tentang Tauhid kepadanya.

Berikut adalah jawaban yang dia berikan atas pertanyaan-pertanyaan yang berbeda yang diajukan kepadanya.

APA YANG MEMBUAT DIA MENENTUKAN BAHWA ISLAM ADALAH SEBUAH KEBENARAN?

Al-Quran. Dia menyatakan saat dia membaca surat Al-Fatihah, Al-Baqarah ayat 2-10, dan Ali-Imran ayat 42-45, dia merasa bahwa semua itu adalah “Sesuatu yang sangat kuat dari semua ini.”

Kemudian dia mengatakan bahwa sebagian besar hidupnya tidak pernah benar-benar berpikir tentang kebenaran. Dia hanya percaya pada gagasan bahwa jika seseorang berbuat baik, dia akan menuai kebaikan. Jika seseorang berbuat buruk, dia akan mendapatkan keburukan.

Jadi, tidak diragukan lagi bahwa Kitab Allah, Al-Quran, adalah petunjuk yang benar, yang membawa dia kepada pemahaman yang lebih baik.

KERAGUAN APA YANG DIA MILIKI TENTANG IMAN KRISTEN?

Dia tidak benar-benar percaya pada iman Kristen sejak dia mengetahui sebuah fakta bahwa Alkitab telah dan selalu berubah, dan tidak ada teks ilahi yang asli di sana.

Dia juga memiliki keyakinan bahwa Yesus tidak mungkin bisa menjadi Tuhan atau dewa. Allah Sang Pencipta hanya satu dan hanya Dialah yang mengirim Rasul-Nya di antara umat manusia.

RENCANA KE DEPAN SETELAH MENJADI MUSLIM?

Dia bersedia untuk belajar lebih banyak, mengerti lebih banyak, dan mempraktikkan Islam sebagai jalan hidupnya pada jalan yang lurus.

Dia merasa pemahaman yang baik akan membuat iman menjadi semakin kuat.

Graham mengatakan, “Keyakinan yang kuat pasti akan mendorong seseorang untuk menerapkan Islam secara suka rela.” (fath/muslimcouncil/*)

Topik: headline, Mualaf


Lentera Kabah

Share this:

Enter your email address to get update from ISLAM TERKINI.

Tidak ada komentar

About / Contact / Privacy Policy / Disclaimer
Copyright © 2015. Kabar Ukhuwah Islamiyah - All Rights Reserved
Template Proudly Blogger