NEW YORK—Seorang Muslimah meninggal dunia akibat ditikam di jalanan New York. Pembunuhan tersebut diduga sebagai aksi Islamofobia yang marak terjadi di kawasan itu.
Nazma Khanam, 60, pensiunan guru keturunan Bangladesh-Amerika meninggal akibat tikaman di dada ketika sedang berjalan menuju rumah bersama sang suami. Khanam yang berhijab, diserang hingga tewas seketika. Tragedi itu diyakini keluarganya sebagai persoalan anti-Islam.
“Ini adalah kejahatan rasial saat ia mengenakan pakaian seorang wanita Muslim,” kata keponakan korban Mohammad Rahman, lansir Alarabi, Jumat (2/9/2016).
Sementara pihak berwenang New York meyakini insiden itu merupakan perampokan yang gagal. Sebab tidak ada bukti yang menjurus kepada kejahatan rasial.
Durud Miah, salah seorang tetangga Nazma Khanam, mengatakan bahwa Nazma tidak memiliki musuh.
Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) mendesak polisi untuk menyelidiki lebih lanjut apakah pembunuhan terhadap Khanam adalah kejahatan anti-Islam.
Pembunuhan terhadap Muslim juga terjadi baru-baru ini di Queens. Islamofobia di Amerika saat ini tengah meningkat, yang membuat masyarakat Muslim semakin tertekan keberadaanya.
“Kami mendesak NYPD menyelidiki motif bias yang mungkin terjadi dalam pembunuhan ini,” kata Afaf Nasher, Direktur Eksekutif CAIR New York.
Kematian Khanam terjadi beberapa pekan pasca penembakan imam masjid Maulama Akonkee dan asistennya Thara Uddin.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar