SEORANG perempuan Muslim ditendang keluar dari kampanye Donald Trump, karena menggunakan baju yang berindikasi memprotes seruan Trump. Trump sebelumnya telah menyerukan melarang Muslim memasuki AS.
Rose Hamid, seorang pramugari berusia 56 tahun, mengenakan jilbab dan baju bertuliskan “Salam. Saya datang dengan damai.” Dia berdiri dekat kerumunan kampanye Trump, kemudian dikawal keluar oleh pendukung Trump.
“Keburukan keluar dengan cepat dan itu benar-benar menakutkan,” kata Hamid kepada CNN setelah kampanye, Jumat (8/1/2016) malam.
Rose mengatakan salah satu pendukung Trump mengatainya sambil menangis, “Anda telah membom kami, Anda memiliki bom.”
Sementara itu, kelompok advokasi Muslim terkemuka, Council on American-Islamic Relations (CAIR), mengutuk pengusiran Rose dan meminta Trump untuk meminta maaf.
“Ini merupakan pesan mengerikan untuk Muslim Amerika,” kata direktur eksekutif CAIR Nihad Awad.
Muslim di Amerika Serikat telah menghadapi kecaman menyusul serangan teror November di Paris dan serangan San Bernardino di California pada 2 Desember.
Sumber
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar