logo blog

Masya Allah... Ini Yang Dilakukan Bos Gangster Setelah Masuk Islam

Masya Allah... Ini Yang Dilakukan Bos Gangster Setelah Masuk Islam



Vince Focarelli


Hidayah tak mengenal latar belakang dan masa lalu seseorang. Vince Focarelli, mantan bos gangster terkenal asal Australia, kini telah bertobat dan memeluk Islam.

Sebagai salah satu bentuk pertaubatannya dari dosa-dosa masa lalu, Focarelli membuka restoran halal yang sebagian keuntungannya untuk memberi makan tunawisma dan para dhuafa.

Focarelli dulunya adalah pimpinan gangster Comanchero yang menguasai South Adelaide. Pada tahun 2010 hingga 2012, Focarelli menjadi target pembunuhan. Enam kali usaha pembunuhan menyasarnya, mulai dari penembakan di supermarket, serangan bom yang menewaskan dua rekannya yang menjadi anggota gangster Hells Angels, hingga penembakan di Dry Creek pada Januari 2012 yang menewaskan anaknya, Giovanni.









"Kami sangat kehilangan Giovanni. Dia selalu ada di hati kami," kata Focarelli mengenang serangan yang juga membuatnya terluka dan dijebloskan ke penjara atas tuduhan penyelundupan narkoba.

Kini Focarelli berubah 180 derajat. Ia bertaubat atas masa lalunya yang gelap. Ia kini telah mendirikan restoran halal dan menjauhi dunia kegelapan. Dengan restorannya itulah, Focarelli memberi makan tunawisma dan kaum dhuafa.




"Sebagai Muslim, tanggung jawab kita adalah memberi,” kata Focarelli. [Ibnu K/Tarbiyah.net]



Kisah Kepala Gangster yang Putuskan Jadi Mualaf



 SYDNEY – Seorang pemimpin organisasi kejahatan di Adelaide, Australia, Vince Focarelli kini berubah menjadi pria pemurah setelah memutuskan memeluk Islam. Sang kepala gangster yang dikenal kejam itu kini berubah menjadi seorang yang mengutamakan keluarga.

Dia suka membantu, bahkan membuka restoran untuk memberikan makanan gratis kepada mereka yang tidak beruntung dan gelandangan. “Semua orang pernah buat kesalahan,” kata Vince Focarelli, seperti yang dilansir Adelaide Now, beberapa waktu lalu.





gangFocarelli membuka restoran La’Fig Cucina di Carrington Street awal Juni lalu dan menawarkan makanan gratis saban Selasa. “Sebagai orang Islam, sudah menjadi tanggung jawab kita untuk bersedekah, terutama pada bulan Ramadan,” kata Focarelli.

Katanya, Ramadan adalah bulan paling cocok untuk orang Islam dalam mengontrol diri, berbuat kebaikan, dan membangun kesabaran yang tinggi. “Bertepatan dengan kedatangan Ramadan, sebagian keuntungan restoran saya akan diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Kami akan berkontribusi dengan cara yang kami mampu,” ucap Focarelli.

gansgter2Sebelum memeluk Islam, Vince yang merupakan ketua kelompok Comanchero, kelompok yang pernah terlibat dengan beberapa kejahatan, termasuk pemboman yang membunuh dua orang anggota kelompok gangster Hells Angels. Anak Vince, Giovanni, tewas dalam satu kejadian tembak-menembak antarkelompok gangster di Dry Creek, kawasan industri di pinggiran Adelaide, pada 2012.

Bahkan, beberapa kasus kejahatan menimpanya. Dalam Magistrates Court Adelaide pada hari Kamis, jaksa mundur dua pelanggaran mengemudi yang tersisa pada file pengadilan Vince menyusul ditinggalkan mereka, bulan lalu, dari tuduhan penyerangan dan penculikan.

gangs4Namun, mereka mengatakan mereka akan terus menuntut kasus mereka terhadap anak Vince, Giuseppe, dan meminta penundaan melanda percobaan melanjutkan sesegera mungkin.Antara 2010 dan 2012, Vince Focarelli, 41, adalah target enam upaya pembunuhan mulai dari bom cacat untuk memiliki senjata ditarik pada dirinya di supermarket.





Sebuah usaha pada hidupnya di Dry Creek pada Januari 2012 menewaskan putranya lainnya, Giovanni. Pada November 2013, Vince dan Giuseppe, 20, didakwa dengan penyerangan dan pelanggaran mengemudi sembrono.

Jaksa menuduh mereka dihancurkan seorang pria, yang identitasnya ditekan, di kaki bukit Adelaide berikut mengejar kecepatan tinggi melalui CBD. Saksi, mereka diduga, melihat “tertekan, meratap” man lompatan di depan sebuah truk yang bergerak sementara Focarelli “mengangkat bahu”.
Tapi dugaan korban, yang saat ini ditahan di kedua imigrasi dan penahanan kesehatan mental, berulang kali mengatakan ia tidak akan memberikan bukti.

Bulan lalu, jaksa menarik semua biaya kecuali pelanggaran mengemudi, meninggalkan wajib pajak dikenakan membayar tagihan pertahanan diperkirakan 60,000 dollar.

Pada hari Kamis, pengacara Giuseppe meminta waktu untuk mempertimbangkan posisi klien mereka tetapi mengindikasikan instruksi mereka untuk melawan tuduhan mengemudi tidak berubah. Steven Georgiadis, untuk Vince, meminta tanggal pengadilan untuk menerapkan untuk memiliki biaya kliennya dilunasi.”Anda akan perlu daftar ini untuk argumen, tapi kami akan berdiskusi dengan penuntutan sementara itu,” katanya. (DP)

Click to share on Telegram (Opens in new window)


**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah

Share this:

Enter your email address to get update from ISLAM TERKINI.

Tidak ada komentar

About / Contact / Privacy Policy / Disclaimer
Copyright © 2015. Kabar Ukhuwah Islamiyah - All Rights Reserved
Template Proudly Blogger