Sejumlah jamaah haji asal Iran yang berangkat dari luar negeri menolak sejumlah tudingan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei terhadap Arab Saudi. Kepada media Saudi, sejumlah jemaah Iran tersebut memuji sejumlah perbaikan yang dilakukan untuk memfasilitasi kelancaran ibadah Haji.
“Setiap kali saya berangkat Haji, saya lihat sejumlah proyek baru dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada jemaah,” Abdul Salam Mohammed Ali, warga negara Iran yang sudah beberapa kali menunaikan ibadah Haji dari luar negeri. Demikian sebagaimana dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (15/09/2016).
Sementara itu Ali Nadri, warga negara Iran yang tinggal di AS, mengatakan dirinya cukup senang dengan pembangunan di Mekkah dan sejumlah Tempat Suci. Nadri melihat pembangunan tersebut adalah upaya pemerintah Arab Saudi untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para tamu Allah.
Diauddin Sadr Al-Ashrafi, warga negara Iran yang baru pertama kali berhaji, mengatakan dirinya merasa bahagia bisa bergabung dengan jutaan Muslim lain dari seluruh dunia. “Upaya Arab Saudi untuk kenyamanan Haji sudah cukup untuk menjawab tudingan mengada-ada dari pemerintah Iran,” katanya.
Ashrafi mengatakan provokasi dari Khamenei terhadap Saudi hanya akan menciptakan kekacauan di antara tamu Allah dan merusak tujuan Haji.
Jamal Boukarim, jurnalis Iran yang tinggal di Kurdistan, menyatakan terimakasih atas keramahan warga dan pemerintah Saudi dalam menyambut jemaah. “Pemerintah dan rakyat Saudi adalah orang-orang yang dermawan kepada setiap jemaah dari seluruh dunia,” katanya.
Boukarim melihat tudingan pemerintah Iran terhadap Arab Saudi adalah upaya nyata untuk mengalihkan perhatian rakyat dari kondisi ekonomi yang memburuk.
**| republished by Lentera Kabah
Lentera Kabah
Tidak ada komentar